WISATA WADUK KEDUNG BRUBUS

Prasasti Waduk Kedungbrubus Madiun

Waduk Kedungbrubus Madiun

Waduk Kedungbrubus adalah sebuah waduk yang terletak di sebelah utara kecamatan Pilangkenceng, yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bojonegoro. Waduk ini dibangun di lokasi sekitar dusun Kedungbrubus desa Bulu Kecamatan Pilangkenceng, dimana saat akan dilaksanakan pembangunan fisik waduk, warga Dusun Kedungbrubus dipindahkan ke Dusun Kedungkelis yang juga termasuk dalam wilayah Desa Bulu. Waduk ini membendung aliran sungai Kedungbrubus yang mempunyai debit air yang melimpah di musim penghujan. Waduk Kedungbrubus telah diresmikan secara resmi oleh Menteri PU Djoko Kirmanto, Gubernur Jawa Timur Imam Utomo dan Bupati Madiun Djunaedi Mahendra pada Bulan Juni 2008. Saat ini Waduk Kedungbrubus mulai difungsikan secara maksimal baik sebagai sarana irigasi, lokasi wisata yang memikat. Akses jalan menuju Waduk Kedungbrubus sudah cukup baik, dan dapat ditempuh melalui jalur sama melewati Waduk Notopuro. Pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan jati yang khas sepanjang 4 km sebelum memasuki areal Waduk Kedungbrubus. Tiap hari tempat ini menjadi sasaran wajib bagi para Pemancing,terlebih pada malam atau hari libur. Pengunjung juga dapat menikmati ikan bakar/goreng segar yang disediakan oleh Pihak Pengelola langsung dari karamba. Nikmati keindahan lereng pegunungan kendeng,dipadu dengan hutan jati yang masih rindang dan keramah tamahan warga sekitar.

Pintu Air Bendungan Waduk Kedungbrubus Madiun

 Disekitar Pintu Air ini biasanya para wisatawan lokal mengisi waktunya dengan memancing ikan, tak heran kalau disekitar pintu air inilah biasanya paling ramai pengunjungnya selain tempatnya paling tedung disiang hari, selain itu disekitar area pintu air ini ada juga yang menjajakan makanan, juga menyewakan pancing untuk para pengunjung...jadi pengunjung yang mau jadi pemancingan dadakan gak perlu cemas karena gak bawa alat pancing. ikan diwaduk ini juga mudah memancingnya cukup pakai umpan cacing yang juga bisa didapatkan diwarung dekat area ini cuma 3ribu rupiah + alat pancing 5ribu (harga waktu aku masih sekolah hehehee) sdah bisa memancing. dan yang lebih aneh lagi  ikan dsini jenisnya hampir sama seperti ikan laouhan yang ada corak ditubuhnya, mungkin yang suka dengan ikan hias ikan jenis ini juga bisa di bawa pulang untuk di ternak (heheee....jadi ngomongin ikan)........penasaran langsung kelokasi aja......hari libur sangat ramai lo......

Sunset Dijembatan kedungbrubus Madiun

Nah untuk yang suka motret (seperti saya), jangan keburu -buru pulang kalau dah mau gelap, disini sunsetnya keren bro, itu salah satu foto siluet saya "modelnya pacar :p " dengan settingan SLR kilat (takut keburu malam) tapi hasilnya ya lumayan........munkin klu mau sabar dikit fotonya bakal bagus (curhat).
pokok bagus banget bro tempatnya (bangga punya madiun), banyak pilihan baground menarik disana, kalau pagi dengan sunrisenya  diantara gunung pandan lanscape yang layak dicoba.,,,,

Candit by https://www.facebook.com/bagaz.peaL.LuvEz?ref=ts&fref=ts

Heheheee,,,,,narsis dikit sama pacar. buat tempat foto prewedding sepertinya disini juga tak kalah dengan di Bali apalagi sedikiti tambah konsep / properti perahu pasti bagus.
maaf fotonya sedikit shake (photografernya dadakan :p adek ku sendiri / sanjung dikit salut buat canditnya).
yang jelas disini banyak sekali background ajib.
yang bingung hunting tempat buat motret sepertinya disini layak dicoba....(promosi terus).

PLAYING SAND

Pantai Jolosutro berada di desa Ringenrejo, kecamatan Wates, berjarak sekitar 45 km dari kota Blitar. Pantai Jolosutro merupakan pantai bagian dari kawasan Laut pantai Selatan yang dominan memiliki ombak laut selatan yang besar dan sangat indah.
Pantai Jolosutro terletak di sebuah teluk kecil yang diapit perbukitan dengan garis pantainya yang panjang berpasir hitam. Sementara itu, bagian tengah pantai menyimpan butiran pasir hitam yang serupa. Pantai Jolosutro sangat cocok untuk rekreasi keluarga, karena terdapat pemandangan alam yang sangat indah dan pasir yang sangat halus di sepanjang pantai. Air yang kebiruan dan angin laut yang menyapa para wisatawan juga menjadi bagian yang unik dari pantai ini.
Laut Selatan
Blitar adalah salah satu kabupaten yang berada di area Laut Selatan, karena itu Blitar mempunyai beberapa pantai yang indah yang merupakan bagian dari Laut Selatan. Pantai-pantai yang indah tersebut antara lain; pantai Tambakrejo di kecamatan Wonotirto, pantai Serang di kecamatan Panggungrejo, Pantai Jolosutro di kecamatan Wates, Pantai Gayasan di kecamatan Bakung.
Panorama laut selatan sangat indah dan dan menarik para wisatawan baik itu wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Laut ini mempunyai ombak yang fantastik, matahari yang terbenam, dan matahari tenggelam yang indah. Banyak petualang laut yang mengagumi laut ini.

Untuk menuju pantai, kami harus melewati jalan meliak-liuk di bukit bukit gundul, suatu keindahan tersendiri ketika melewati bukit naik turun dengan pemandangan yang luas, apalagi ketika terlihat pemandangan pantai dari atas bukit, hamparan luas laut kidul yang biru dengan ombaknya yang besar menambah eksotika pesona pantai di Kecamatan Wates tersebut.

see the beauty of nature

Setelah puas menikmati panorama pantai dari atas, lalu kami turun menuju pantai, dimana disana terdapat pemukiman penduduk, kami pun masuk area pantai.Sayang waktu itu dah terlalu larut sampe lokasi sdikit kecewa karena cuaca juga sedikit mendung,,,,walau begitu indahnya pantai itu buat saya betah. misalkan kita berangkat niat mau kelokasi mungkin akan banyak bekal buat bermalam disitu,,,,!!!


Pantai Jolosutro, adalah salah satu pantai terbesar di Kabupaten Blitar, dengan hamparan pantai yang luas dan pasir yang lembut, pantai ini menjadi obyek wisata andalan bagi kabupaten Blitar, banyak wisatawan dari luar kabupaten yang berkunjung ke tempat ini tiap akhir pekan, kebanyakan wisatawan dari Kabupaten Malang. Kami pun berkeliling menikmati suasana pantai yang pada saat itu lumayan sepi (maklum  terlalu larut untuk wisata pantai.hehe), kami heran melihat sebuah mesin tinggi besar berdiri di tepi pantai, dan kami perkirakan itu adalah mesin penambang pasir, soalnya banyak gundukan pasir yang tinggi disebelah mesin itu.    \

JOLO SUTRO BEACH

Pantai Pasir Hitam (Karang Nritep)

Setelah puas berdansa dengan indahnya panorama Jolosutro, kami pun beralih ke pantai pasir hitam di sebelah barat Pantai Jolosutro. Untuk mencapai pantai tersebut, harus melewati bukit terlebih dahulu (tetapi tenang saja jalan setapak sudah disediakan kok, tinggal lewat). Setelah melewati bukit, kami pun sampai pada suatu hamparan pasir hitam yang luas, baru kali ini saya melihat pasir pantai yang berwarna sangat hitam. Pemandangan pantai disini juga bagus dan tak kalah menarik dari Jolosutro, hamparan pasir hitam itu terlihat berkilau jika dilihat dari kejauhan, sungguh benar-benar sebuah bukti keagungan Sang Pencipta.

                             
Kami pun menikmati pantai ini sampai ke tebing ujung barat pantai, dan pemandangan sempurna hari itu pun terlihat setelah kami naik ke tebing barat, saat itu suatu keindahan Illahi tampak, disaat Pantai Jolosutro dan Karang Nritep dapat terlihat dalam satu waktu, dimana terlihat perbedaan mencolok, Pantai Jolosutro berpasir coklat dan Karang Nritep berpasir hitam.

Setelah puas bergulat dengan indahnya The Black Beach Karang Nritep , kami pun memutuskan untuk kembali, karena perjalanan hari itu dirasa sudah sangat memuaskan hati kami. selain itu mendung juga sdah mulai gelap, Dan dibenak kami pun terpatri kami tak akan pernah melupakan indahnya pesona pantai itu.

        

a black stone at the beach

PRESENTASI SEKOLAH

EXTRA ORDINARY: DOKUMENTASI PRESENTASI PROGRAM PENDIDIKAN AXIOO